Analisis Puisi Sahabatku Karya Soekri St | Citraan dan Maknanya

Analisis Puisi Sahabatku Karya Soekri St | Citraan dan Maknanya


Sahabatku
karya: Soekri St.

Papa,
Sebelum pesta berlangsung
Izinkan aku menengok ke belakang
Disana sahabatku yang miskin
Hidup dengan berjualan koran


Papa,
Dia teman sekelasku
Juga lulus dalam ujian
Nilainya yang tinggi
Sangat kusayangkan

Kini
Aku minta kesediaan papa
Menyerahkan biaya pestaku
Untuk meringankan ongkos
Masuk sahabatku di SMA

Berikut ini analisis puisi Sahabatku Karya Soekri St.

Arti Puisi:
Puisi tersebut menceritkan tentang seorang anak yang baru lulus ujian yang hendak dirayakan kelulusannya oleh orang tuanya. Sementara si anak teringat akan teman sekelasnya yang miskin.

Si anak menyayangkan jika temannya yang nilainya tinggi tidak dapat melanjutkan sekolah. Selama ini dia (teman yang miskin) hidup dengan menjual koran. Padahal temannya tersebut pintar (nilainya tinggi).

Mengingat temannya yang miskin padahal punya nilai yang tinggi, si anak meminta kepada papanya untuk meminta biaya pesta kelulusannya agar diberikan kepada temannya yang miskin agar bisa masuk sekolah SMA.

Jadi ketika ada pertanyaan sumber inspirasi puisi tersebut, jawaban yang paling tepat adalah, sahabat yang miskin.

Contoh Soal:
Sumber inspirasi penyair dalam puisi tersebut adalah....
A. sahabat yang miskin
B. lulus ujian
C. pesta
D. Masuk SMA

Citraan yang terdapat dalam puisi Sahabatku Karya Soekri St adalah citraan pengelihatan atau citraan visual. Citraan visual tersebut tampak pada bait pertama larik ke tiga:
Izinkan aku menengok ke belakang

Kata menengok adalah kata kerja yang bersinonim dengan melihat. Jadi, karena digunakan kata menengok, maka citraan dalam puisi sahabatku karya Soekri St tersebut adalah citraan pengelihatan.

Pesan Moral
Pesan Moral atau Amanat yang terkandung di dalam puisi Sahabatku Karya Soekri St dapat ditentukan antara lain:
1) Jangan menghambur-hamburkan uang
Wujud menghamburkan uang adalah dengan mengadakan pesta kelulusan. Padahal di sisi lain ada teman yang sangat membutuhkan bantuan agar bisa melanjutkan pendidikan.

2) Orang tua harus menyayangi anaknya.
Wujud sayang orang tua tampak dalam puisi Sahabatku Karya Soekri St. Tampak pada seorang bapak yang ingin merayakan kelulusan anaknya. Hal in menunjukkan bahwa orang tua peduli dan perhatian terhadap anaknya.

3) Meskipun Miskin Harus Pandai
Pesan moral ini tampak pada cerita dalam puisi yang menggambarkan bahwa teman yang miskin tetapi nilainya tinggi. Berarti ada anak miskin yang harus membantu orang tuanya bekerja menjual koran tetapi nilainya tetap bagus. Bekerja keras bukan alasan untuk tidak belajar dan menjadi pandai.

4) Membaca itu membuat anak menjadi pandai
Hal ini tampak pada pekerjaan anak miskin yang menjual koran. Koran adalah bahan bacaan. Berarti si anak miskin dekat dengan sumber bacaan. Berarti dia menjadi pandai karena rajin dan gemar membaca.


Mari menjadi lebih peduli. Mari mensyukuri nikmat yang ada di dalam diri kita masing-masing. Selamat berpuisi dan mempuisi untuk lebih mengerti dan memberi arti.
LihatTutupKomentar