Macam Macam Kebutuhan Masyarakat

Kebutuhan manusia bermacam-macam jenisnya. Berdasarkan subjek yang membutuhkannya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok atau masyarakat. Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang nelayan akan alat-alat untuk menangkap ikan, kebutuhan seorang sekretaris akan komputer dan telepon.

Kebutuhan kolektif atau kebutuhan masyarakat. Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan rumah sakit bagi masyarakat atau tim olah raga, jalan raya dan jembatan bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

Kebutuhan masyarakat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kebutuhan fisik/material dan kebutuhan nonfisik/nonmaterial.
  • Kebutuhan fisik/material, misalnya jalan, jembatan, rumah sakit, posyandu, taman atau ruang terbuka hijau, dan lain-lain
  • Kebutuhan nonfisik/non material, misalnya rasa aman, nyaman, rukun, keselamatan, dan lain-lain.
Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
Kedua kebutuhan ini saling terkait. Misalnya untuk mewujudkan kenyamanan dan keselamatan dalam berjalan dibutuhkan bangunan fisik jalan yang memadai. Kebutuhan fisik seperti jalan, jembatan, rumah sakit tersebut harus terpenuhi. Jaringan jalan yang merupakan sarana utama transportasi darat menjadi sangat penting adanya, karena seperti kita ketahui jalan adalah urat nadi perekonomian, sedangkan ekonomi yang meningkat sangat diperlukan sebagai penunjang dalam pembangunan.

Jembatan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari jaringan jalan itu sendiri, ikut pula berperan. Jalan yang baik tidak ada artinya apabila jembatan-jembatan yang ada di ruas jalan tersebut belum memadai sesuai dengan kebutuhannya. Apabila kebutuhan jalan dan jembatan tidak terpenuhi maka kegiatan ekonomi masyarakat akan terganggu.

 Berdasarkan subjek yang membutuhkannya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan indivi Macam Macam Kebutuhan MasyarakatDemikian juga denga kebutuhan masyarkat akan rumah sakit, rumah sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu rumah sakit juga berperan melaksanakan upaya kesehatan yang bersifat pendidikan / penyuluhan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), rehabilitasi / pemulihan (rehabilitatif). Jika kebutuhan masyarakat akan rumah sakit tidak terpenuhi maka akan banyak masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan.

Apabila kebutuhan masyarakat tersebut belum dapat terpenuhi dengan baik maka kita perlu ikut memikirkan bagaimana cara penyelesaian masalah tersebut. Cara yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut :
  • Mengajukan usulan pembangunan sarana umum kepada pemerintah. Usulan pembangunan sarana umum tersebut dapat berwujud proposal pembangunan. Misalnya saja proposal tentang perbaikan jalan dan sebagainya.
  • Bersama-sama dengan seluruh warga masyarakat bahu membahu mengadakan swadaya untuk pembangunan sarana umum. Dengan adanya swadaya masyarakat tersebut tentunya akan membantu meringankan beban pemerintah dalam bidang penyediaan sarana umum.

Pemenuhan akan kebutuhan masyarakat merupakan tanggungjawab pemerintah. Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di Daerah, dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara.  Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Bab IV pasal 11 ayat (2) ditetapkan bahwa bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah Kota adalah pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan, industry dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan tenaga kerja.
LihatTutupKomentar