Pengertian Negara Berkembang, Contoh dan Ciri-Cirinya

Hallo Agan...Kita kerap kali mendengar bahwa negara Indonesia adalah negara berkembang tapi tahukah agan apasih yang disebut negara berkembang? Bagaimana kategori sebuah negara sehingga disebut negara berkembang? nah pada postingan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang negara berkembang, cekidot gan.

Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan 
mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor indeks pembangunan manusia atau human development indeks (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state).




Dengan kata lain, negara berkembang berada diantara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah). 

Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. 
Baca juga: Pengertian negara maju ciri, dan contohnya lengkap

Negara berkembang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan dengan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru. Deangan kata kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkann sebagai negara industri baru.

Beberapa negara yang masuk kategori industri baru, antara lain, Argentina, Brazil, Meksiko, China, Taiwan, Hongkong,  Singapura, Korea Selatan, Yunani Spanyol, dan portugal. Sebagian besar negara di dunia yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut sebagian besar adalah negara di afrika, Amerika Tengah dan sebagian negara di laut karibia. Termasuk juga negara-negara arab, serta sebagian besar negara asia tenggara.

Diluar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara  ini masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afganistan, Haiti, Somalia, MYanmar, Irak dan Korea Utara.

Negara-negara berkembang terus menghadapi tantangan untukbertumbuh menjadi negara maju, atau menghadapi kemunduran dan menjadi negara gagal.

Beberapa ciri-ciri negara berkembang adalah sebagai berikut ini:

1. Sebagian penduduk bekerja di sektor pertanian.

2. Industri biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan.
Contohnya indonesia sebagai negara berkembang masih sangat bergantung pada hasil hutan pertanian dan perikan karena ketiga sektor itu adalah sektor yang paling banyak ditemukan di indonesia meskipun sektor-sektor lain di indonesia terus berkembang

3.Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.
Contohnya di Indonesia, kebanyakan para penduduk dalam mengolah lahan persawahan dan perkebunan menggunakan cangkul dan traktor yang ditarik oleh kerbau atau sapi.

4. Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya kurang maksimal.
Lahan milik satu orang petani di amerika atau eropa bisa berhektar-hektar luasnya dibandingkan lahan milik kebanyakan orang di negara berkembang contohnya di Indonesia, kebanyakan petani hanya memiliki lahan beberapa puluh atau ratus meter persegi saja jarang yang punya lahan sampai berhektar-hektar luasnya.

5. Pendapatan perkapita rendah.
Pendapatan perkapita rata-rata negara berkembang masih rendah contohnya indonesia hanya 5,678 dollar pertahun masih rendah dibandingkan Singapura yang pendapatan perkapitanya 51,162 dollar serta negara lain seperti Brunei darussalam, Malaysia dan Thailand.

6. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.
Angka kelahiran dan kematian masih tinggi di kebanyakan negara berkembang karena pelayanan sosialnya masih sangat buruk.

7. Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
Negara berkembang memiliki banyak pengangguran karena lapangan pekerjaan yang ada masih sangat sedikit contohnya di Indonesia jumlah penganggurannya sekitar 300 ribu jiwa.

8. Pendidikan formal tersebar kurang merata dengan kualitas yang rendah.
Pendidikan formal di Negara berkembang yaitu sekolah kebanyak kurang merata karena pendidikan formal hanya terpusat di daerah kota-kota besar saja sedangkan, daerah terpencil tidak mendapatkan pendidikan formal.

Kita kerap kali mendengar bahwa negara Indonesia adalah negara berkembang tapi tahukah aga Pengertian Negara Berkembang, Contoh dan Ciri-Cirinya
9. Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.
Negara berkembang kebanyakan memiliki kepadatan penduduk yang sangat besar yang mengakibatkan tidak meratanya pelayanan sosial seperti sarana dan prasarana.

10. Kedudukan dan peran wanita  sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.
Biasanya pada negra berkembang peran wanita tidak diakui dan dipandang lebih rendah dan lemah dibandingkan laki-laki, beruntung indonesia punya Ibu Kartini sehingga wanita indonesia sudah sejajar perannya dengan laki-laki.

Demikian postingan dari saya tentang  Pengertian Negara Berkembang Dan Ciri-Cirinya Lengkap semoga bermanfaat.
LihatTutupKomentar