5 Kunci Sukses Budidaya Sayuran

Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayuran juga bisa disebut bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan terutama daun beserta tangkainya tetapi dapat pula tangkai yang masih muda. Untuk lebih mengetahui informasi tentang pengertian sayuran dan pengelompokannya baca juga: Pengertian tumbuhan dan 3 macam pengelompokannya



Di jaman modern ini kebutuhan akan sayuran terus meningkat karena kesadaran manusia akan pentingnya nutrisi dan manfaat dari sayuran. Oleh karena itu, sayuran terus dibudidayakan dan ditanam. Untuk lebih tahu tentang manfaat sayuran baca juga: Manfaat dan Prospek mempelajari tanaman sayuran

ada 5 Kunci sukses dalam budidaya sayuran, apa sajakah itu? 



1. Bibit
Kunci utama dalam budidaya adalah mempunyai bibit yang berkualitas. Kita harus ketahui benar ciri khas atau karateristik bibit yang akan kita tanam tersebut. Menurut pengalaman perlakuan apapun yang akan kita berikan kepada tanaman kita selama bibitnya tidak baik niscaya tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Jadi sekali lagi kunci utama sukses budidaya tanaman sayuran adalah mempunyai bibit yang berkualitas. Bibit berkualitas dapat berasal dari perbanyakan secara generatif atau vegetatif.

2. Pupuk
Kita harus paham benar, berapa jumlah pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman kita. Selain itu juga jenis pupuk apa yang disenangi oleh tanaman yang sedang kita budidayakan, secara luas poin yang kedua ini juga meliputi tentang kesuburan tanah kita. Bahwa petani harus mengetahui berapa tingkat kesuburan tanahnya yang akan digunakan untuk membudidayakan tanamannya. Karena pupuk ini sangat erat kaitannya dengan kesuburan tanah baik itu ditinjau dari kimia, biologi dan fisika tanah.

3. Pengolahan tanah
Tanah merupakan media untuk tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman. Pengolahan tanah sangat penting untuk mengaktifkan mikroorganisme dan memperbaiki aerasi tanah. Pengolahan tanah juga berfungsi untuk mengendalikan hama-hama yang berada dalam tanah termasuk telurnya. Sehingga dalam arti luas adalah kita harus menyediakan media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kita.

4. Air
Lebih dari 90 % bagian tubuh tanaman adalah air sehingga air merupakan kebutuhan dasar dan wajib dalam budidaya tanaman. Air juga merupakan media transportasi unsur hara dari akar atau daun ke seluruh bagian tanaman.

5. Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit sebenarnya kita tidak bisa hanya mengandalkan dengan pestisida saja tetapi juga harus kita kombinasikan dengan poin satu sampai empat. Sebagai contoh dalam pengendalian penyakit tanaman oleh sebab cendawan, kita tidak bisa hanya mengandalkan fungisida saja, tetapi kita harus memulai pengelolaannya dari awal. Bagaimana mengatur jarak tanam, pemberian pupuk, pengolahan tanah dan sebagainya.
LihatTutupKomentar