Teks Eksplanasi tentang Peristiwa Alam

Peristiwa alam adalah suatu peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Peristiwa alam ini dapat terjadi di mana saja, termasuk negara kita Indonesia. Gunung meletus merupakan peristiwa alam yang sering terjadi di negara kita. Hal ini karena Indonesia berada di atas pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Indo Australia dan Lempeng Pasifik. Ketiga lempeng tersebut mengakibatkan di Indonesia terdapat rangkaian gunung api aktif (rangkaian Gunung Api Indonesia).

Peristiwa alam yang sering terjadi di Indonesia antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya.

Salah satu peristiwa alam yang terjadi baru-baru ini adalah letusan Gunung Raung di jawa Timur. Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava.

Buatlah teks eksplanasi sebagai wadah untuk mengemukakan pendapat. Teks yang akan dibuat berjumlah 12—15 kalimat. Tema yang disarankan adalah peristiwa alam. Dalam membuat teks eksplanasi, tek tersebut dapat mendasarkan diri pada peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini.

Letusan Gunung Raung

Struktur Teks	Paragraf
Pernyataan Umum	Gunung meletus terjadi akibat dari terdorongnya gas yang bertekanan tinggi akibat dari panasnya endapan magma di dalam perut bumi (1). Salah satu gunung berapi yang aktif akhir-akhir ini adalah Gunung Raung di Jawa Timur (2).
Deretan penjelasan	Akibat letusan Gunung Raung dua bandara yakni Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Abdul Rachman Saleh akan segera ditutup (3). Bandara Juanda dan Malang segera ditutup karena sebaran abu vulkanis Gunung Raung sudah menjangkau ruang udara di atas Bandara Juanda (4), Selain Bandara Juanda dan Abdul Rachman Saleh, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro di Jember masih ditutup karena erupsi Gunung Raung (5). Kondisi terkini Gunung Raung masih terus meletus (6). Suara gemuruh dan dentuman kecil pun terdengar di Desa Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember (7). Begitu juga dengan asap hitam tebal keluar dari kawah setinggi 1.500-2.000 meter ke Barat Laut (8). Berdasarkan pemantauan tremor menunjukkan adanya penurunan dibanding sebelumnya (9). Pasokan magma menurun, namun belum dapat dipastikan kapan letusan berakhir dengan pasti(10). Kepala Humas BNPB menyebut belum perlu dilakukan pengungsian bagi warga di sekitar lokasi (11). Dia meminta agar warga yang berada dalam radius 3 km tidak beraktivitas terlebih dulu (12). Sebab, hujan abu vulkanik berpotensi terjadi di daerah-daerah sekitar Gunung Raung selama Lebaran (13).
Interpretasi	Gunung meletus dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim (14). Meskipun demikian, kewaspadaan harus tetap dijaga hal ini penting untuk menyiapkan evakuasi masyarakat di daerah rawan bencana (15).

Badai Tropis

Struktur Teks	Paragraf
Pernyataan Umum	Badai Tropis merupakan peristiwa alam berupa pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam (1). Badai tropis sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan (2).
Deretan penjelasan	Badai tropis terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang ekstrim dalam sirkulasi udara, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi (3). Angin paling kencang berpusar sampai radius ratusan kilometer di sekitar daerah yang bertekanan sangat rendah (4). Setiap tahunnya badai tumbuh di atas perairan luas di setiap samudera yang ada di permukaan bumi (5). Ia bisa tumbuh ketika suhu muka laut berada di atas 27°C (6). Badai tropis biasanya bisa dideteksi kemungkinan tumbuhnya sejak tiga hari sebelumnya (7). Karena bertambahnya faktor kekasaran permukaan dan kehilangan sumber kelembabannya, badai akan melemah ketika masuk ke daratan (8). Pergerakan badai tropis dapat mengarah ke daratan dapat menimbulkan bencana serius dengan kerugian yang besar (9). Pergerakan Badai Tropis selalu menjauhi lintang ekuator, sehingga tidak mungkin melintasi daratan Indonesia, walaupun demikian wilayah Indonesia dapat terkena pengaruh tidak langsung dari badai tersebut (10). Akibat dari badai tropis pada akan menimbulkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin berkecepatan tinggi, sehingga mengganggu jadwal pelayaran bahkan menenggelamkan kapal-kapal (11). Dampak terbesar dari badai tropis terjadi apabila badai tropis bergerak ke arah daratan dan menyebabkan kerusakan (12).
Interpretasi	Walaupun banyak kerugian yang ditimbulkan badai tropis, secara global sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas atmosfer bumi. (13). Badai tropis dapat memindahkan panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke wilayah sub tropis dan kutub yang lebih dingin (14).

Terjadinya Pelangi

Struktur Teks	Paragraf
Pernyataan Umum	Pelangi adalah gejala optik berupa cahaya beraneka warna yang tampak di langit (1). Pelangi terjadi pada saat hujan ringan. atau juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras (2).
Deretan penjelasan	Penyebab terjadinya pelangi adalah peristiwa pembiasan sinar matahari oleh air hujan (3). Cahaya yang melewati dua medium yang berbeda akan mengalami pembiasaan dan perubahan arahnya (4). Pembelokan ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda ketika melalui medium yang berlainan (5). Pembiasan ini juga yang menyebabkan cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya (6). Tetesan air hujan berfungsi menyebarkan cahaya matahari sehingga terbentuklah pelangi (7). Bentuk pelangi berupa lengkungan atau busur terjadi karena tetesan air hujan yang ada di udara berbentuk bulat (8). Biasanya, bagian bawah pelangi tertutupi oleh bumi sehingga pelangi yang kita lihat hanya berupa bentuk lengkungan atau busur (9). Pelangi yang berbentuk secara utuh dapat dilihat saat berada di dalam pesawat terbang yang mengudara (10). Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca mendung (11). Pelangi memiliki beberapa macam seperti pelangi klasik atau pelangi primer, pelangi sirkuler, pelangi sekunder, pelangi merah, sundogs, fogbows, pelangi air terjun, pelangi api, dan moonbows (12).
Interpretasi	Kita harus bersyukur karena Tuhan telah menciptakan karya yang maha indah (13). Keindahan pelangi yang sangat mengagumkan dan dapat kita nikmati secara cuma-cuma (14).