Campuran dan Pencemaran dalam Udara

Udara yang kita hirup adalah nerupakan suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi adalah air dalam bentuk uap dan karbondioksida. Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung dari cuaca dan suhu. Komposisi normal udara terdiri atas gas nitrogen 78,1%, oksigen 20,93%, dan karbondioksida 0,03%, sementara selebihnya berupa gas argon, neon, kripton, xenon, dan helium. Udara juga mengandung uap air, debu, bakteri, spora, dan sisa tumbuh-tumbuhan.

Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Massa udara akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali. Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
 Udara yang kita hirup adalah nerupakan suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang Campuran dan Pencemaran dalam Udara
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi.

Tahukah kamu bahwa udara memegang peranan yang sangat penting untuk kesehatan masyarakat. Apa yang terjadi dengan udara kita? Ayo, kita cari tahu. Baca potongan berita berikut dalam hati dan jawab pertanyaan.

. . . . Dari 10 stasiun pemantau kualitas udara yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup diketahui bahwa kualitas udara terus menurun di banyak kota dan transportasi diperkirakan menyumbang 76 persen dari total emisi pencemar oksida nitrogen . . . .
Sumber: oto.detik.com

.... Polusi yang tinggi berefek negatif terhadap kesehatan, seperti anemia. Efek negatif bagi anak-anak adalah mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Pada masa pertumbuhan fisik akan berdampak pada gangguan pertumbuhan dan pendengaran. Sedangkan bagi orang dewasa, dampak polusi dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan, mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke, serta kanker. Setiap tahun, polusi udara menyebabkan 2 juta orang meninggal di seluruh dunia ....
Sumber: green.kompasiana.com

. . . Badan World Health Organization (WHO) memberikan contoh kota Kopenhagen serta Bogota sebagai dua kota yang telah berhasil meningkatkan kualitas udara mereka dengan cara memprioritaskan jaringan transportasi umum, berjalan, dan bersepeda . . . .
Sumber: tempokini.com.

Jawab pertanyaan berikut.
  1. Bagaimana tingkat pencemaran udara dewasa ini? Kualitas udara terus menurun di banyak kota.
  2. Apa penyumbang terbesar terhadap pencemaran udara? Transportasi diperkirakan menyumbang 76 persen dari total emisi pencemar oksida nitrogen.
  3. Apa upaya yang telah dilakukan beberapa negara untuk mengurangi pencemaran udara? Kopenhagen serta Bogota telah berhasil meningkatkan kualitas udara mereka dengan cara memprioritaskan jaringan transportasi umum, berjalan, dan bersepeda
  4. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi pencemaran udara? Menanam pohon, tidak memakai kendaraan bermotor setiap hari, dan tidak membakar sampah (sebaiknya sampah dikubur dalam tanah, agar menghasilkan kompos)
  5. Udara adalah merupakan campuran’. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan! Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Dalam udara terdapat oksigen untuk bernafas, karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon untuk menahan sinar ultraviolet.
LihatTutupKomentar