Bentuk–Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

Aktivitas belajar menuntut tingkat kesegaran dan kebugaran jasmani yang prima. Tanpa kesegaran dan kebugaran tersebut, aktivitasmu akan menjadi lembek, kurang bersemangat, bahkan menjadi lesu dan loyo. Mungkin inilah mengapa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dikatakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan. Ingat, sebuah pepatah Romawi kuno mengatakan ”dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” (men sana in corporesano).

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Latihan kondisi fisik (phisical conditioning) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani (physical fitness). Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang, kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Denan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat.

1. Skipping
Koordinasi adalah satu pola gerak yang terbentuk dari gabungan beberapa fungsi komponen kesegaran jasmani. Salah satu cara untuk melatih koordinasi adalah lompat tali (skiping). Lompat tali ini bertujuan melatih kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan kekuatan otot tungkai. Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
  • Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan masing-masing memegang ujung tali skiping.
  • Putarkan tali skiping ke depan atau ke belakang.
  • Lakukan dengan kedua kaki atau satu kaki.
  • Lakukan latihan ini beberapa menit.
  • Siswa melakukan secara bergantian.
Aktivitas belajar menuntut tingkat kesegaran dan kebugaran jasmani yang prima Bentuk–Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
2. Lomba lari menggendong teman

Gerakan lari menggendong teman berguna untuk melatih kekuatan otot tungkai dan punggung. Cara melakukan gerakan lari menggendong teman adalah sebagai berikut:
  • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara berpasangan. satu kelompok terdiri dari dua siswa.
  • Siswa mencari pasangan yang seimbang.
  • Guru membuat lintasan lari dengan jarak 10 meter.
  • Siswa yang digendong menempel pada punggung dengan memegang bahu siswa yang menggendong. Kedua paha siswa yang digendong mengapit pinggang siswa yang menggendong, sehingga pahanya berada di sisi kiri dan kanan.
  • Kedua lengan siswa yang menggendong menahan paha siswa yang digendong agar tidak merosot ke bawah.
  • Siswa melakukan secara bergantian

3. Squat thrust
Squat-thrust adalah mengubah posisi tubuh / jongkok-berdiri. Cara melakukannya adalah:
  • Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
  • Posisi berdiri tegak.
  • Jongkok sambil menyentuhkan kedua telapak tangan di lantai.
  • Pandangan ke arah depan.
  • Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam keadaan terangkat.
  • Dengan serentak kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula.
  • Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama selama beberapa menit.

Harus diakui dalam aktivitas belajar kamu harus mempersiapkan dan menyusun tenaga seoptimal mungkin. Kegiatan belajar memang lebih cenderung sebagai aktivitas otak. Padahal, aktivitas otak itu justru lebih cepat dan banyak menguras tenaga. Nah, sekali lagi, dari sinilah kamu dituntut untuk meningkatkan kesegaran serta kebugaran jasmani sebagai pengimbang aktivitas-aktivitas belajarmu. Seseorang yang memiliki tingkat kesegaran dan kebugaran jasmani yang lebih baik akan memiliki kemampuan lebih pula dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya.
Lakukan setiap aktifitas yang kita lakukan secara maksimal, untuk mendapatkan hasil yang terbaik. terus berusaha tak kenal lelah, salah satu jurus jitu untuk mendulang kesuksesan di kemudian hari.
LihatTutupKomentar