Sabtu, 19 Agustus 2017
Istilah Water Hammer kerap muncul dikalangan pecinta otomotif saat musim penghujan dan banjir datang.
Ya, istilah ini biasanya akan muncul bagi pemilik kendaraan yang kendaraannya mogok selepas menerjang banjir.
Water hammer sendiri, merupakan sebuah kondisi dimana mesin mengalami kerusakan akibat air masuk kedalam ruang bakar.
Rusaknya mesin ini bisa berupa connecting rod (stang piston) yang bengkok, patah atau pada beberapa kejadian piston didalam mesin mengalami retak dan hancur.
Jika sudah seperti ini, satu-satunya jalan perbaikan adalah dengan turun mesin agar kendaraan bisa berfungsi normal lagi.
Mengganti stang piston beserta pistonnya adalah biaya minimal yang harus anda keluarkan selain biaya jasa perbaikan serta spare part lainnya.
Agar mesin bisa hidup dan bekerja secara normal, ia membutuhkan campuran udara dan bahan bakar untuk dikompresi dan dipadatkan dalam ruang bakar mesin.
Udara dan campuran bahan bakar disedot masuk kedalam ruang bakar kemudian dikompresi dan dipadatkan agar tercipta ledakan dan menimbulkan tenaga mesin.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa udara dan campuran bahan bakar ini merupakan benda/zat yang masih bisa ditekan dan di kompresi, dengan begitu mesin bisa berjalan baik dan normal.
Akan lain halnya apabila benda/zat yang disedot masuk keruang bakar berupa zat cair (air).
Air memiliki sifat yang sulit untuk dipadatkan, sehingga, ketika air masuk kedalam mesin dan dilakukan kompresi, ia akan menguat seperti benda padat lainnya.
Piston dan stang piston sekan-akan menumbuk dan mengkompresi benda padat didalam ruang bakar mesin.
Efekya piston menjadi retak akibat tumbukan tersebut dan stang piston menjadi bengkok seperti yang bisa anda perhatikan pada contoh gambar di bawah ini.
Menghindari water hammer berarti menghindari air agar tidak terhisap masuk kedalam ruang mesin.
Ini artinya, menghindari banjir dan memilih rute jalan lainnya yang tidak tergenang air menjadi solusi terampuh yang bisa anda lakukan selain memodifikasi mobil menjadi mobil-mobil off-roader.
Namun, jika harus terpaksa menerjang banjir, silahkan baca tips aman menerjang banjir yang sudah pernah saya posting sebelumnya.
Ya, istilah ini biasanya akan muncul bagi pemilik kendaraan yang kendaraannya mogok selepas menerjang banjir.
Water hammer sendiri, merupakan sebuah kondisi dimana mesin mengalami kerusakan akibat air masuk kedalam ruang bakar.
Rusaknya mesin ini bisa berupa connecting rod (stang piston) yang bengkok, patah atau pada beberapa kejadian piston didalam mesin mengalami retak dan hancur.
Jika sudah seperti ini, satu-satunya jalan perbaikan adalah dengan turun mesin agar kendaraan bisa berfungsi normal lagi.
Mengganti stang piston beserta pistonnya adalah biaya minimal yang harus anda keluarkan selain biaya jasa perbaikan serta spare part lainnya.
Bagaimana Water Hammer Terjadi ?
Agar mesin bisa hidup dan bekerja secara normal, ia membutuhkan campuran udara dan bahan bakar untuk dikompresi dan dipadatkan dalam ruang bakar mesin.
Udara dan campuran bahan bakar disedot masuk kedalam ruang bakar kemudian dikompresi dan dipadatkan agar tercipta ledakan dan menimbulkan tenaga mesin.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa udara dan campuran bahan bakar ini merupakan benda/zat yang masih bisa ditekan dan di kompresi, dengan begitu mesin bisa berjalan baik dan normal.
Akan lain halnya apabila benda/zat yang disedot masuk keruang bakar berupa zat cair (air).
Air memiliki sifat yang sulit untuk dipadatkan, sehingga, ketika air masuk kedalam mesin dan dilakukan kompresi, ia akan menguat seperti benda padat lainnya.
Piston dan stang piston sekan-akan menumbuk dan mengkompresi benda padat didalam ruang bakar mesin.
Efekya piston menjadi retak akibat tumbukan tersebut dan stang piston menjadi bengkok seperti yang bisa anda perhatikan pada contoh gambar di bawah ini.
Bagaimana menghindari water hammer
Menghindari water hammer berarti menghindari air agar tidak terhisap masuk kedalam ruang mesin.
Ini artinya, menghindari banjir dan memilih rute jalan lainnya yang tidak tergenang air menjadi solusi terampuh yang bisa anda lakukan selain memodifikasi mobil menjadi mobil-mobil off-roader.
Namun, jika harus terpaksa menerjang banjir, silahkan baca tips aman menerjang banjir yang sudah pernah saya posting sebelumnya.