Pengendalian (Manajemen) Visual Dalam Penerapan 5R (5S) di Tempat Kerja

Pengendalian Visual merupakan bentuk penerapan 5R langkah R yang ke-2 (dua) yaitu "Rapi". Langkah ini dilakukan dengan cara menata / mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja dan juga menata /mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaan serta pengaturan/pengendalian (manajemen) secara visual peralatan/barang di tempat kerja dengan label/tanda dengan maksud/tujuan barang ataupun peralatan lebih cepat dan mudah ditemukan sehingga tercapai keteraturan di tempat kerja.

Manfaat dari pengaturan (pengendalian) visual ialah supaya orang ataupun orang lain (tamu/pengunjung) di tempat kerja dapat dengan mudah mengetahui (memahami) situasi tempat/area kerja secara langsung bahkan tanpa harus menanyakan kepada petugas/orang lain yang bekerja di tempat kerja.

Pengendalian visual dapat dilakukan dengan memberi tanda/nama/label pada lantai kerja, peralatan, laci/rak, kotak penyimpanan, dsj. Untuk lebih memudahkan penerapannya, maka dapat ditambahkan sistem kode warna dalam mengorganisir tanda/nama/label tempat kerja.

Berikut adalah contoh label dan kode warna sebagai pengaturan (pengendalian) visual dalam mengorganisir tempat kerja :

LabelKeterangan
  1. Batas Area Kerja.
  2. Batas Ruangan Kerja.
  3. Batas Jalur Lalu Lintas.
  1. Produk Jadi.
  2. Sarana Umum.
  1. Barang/Bahan Baku.
  2. Sarana P3K.
  3. Sarana Keselamatan.
  4. Sarana Darurat & Evakuasi.
  5. Jalur Pejalan Kaki.
  1. Barang/Bahan yang akan diproses.
  1. Barang/Bahan Inspeksi QC.
  1. Produk/Bahan Ditolak (Reject).
  2. Sisa Pekerjaan yang tidak terpakai.
  3. Tanda Berhenti.
  1. Rak/Lemari.
  2. Meja.
  3. Perlengkapan/Peralatan/Mesin.
  1. Area terbatas untuk tujuan operasional.
  1. Mesin/Alat Berbahaya.
  2. Area terbatas untuk keselamatan.
  3. Sarana Darurat Kebakaran.
  1. Zona Mengandung Bahaya.

Contoh format pemasangan label pada lantai area kerja

Contoh Penerapan Pengendalian Visual di Tempat Kerja

LihatTutupKomentar