Form Statistik Kecelakaan Kerja digunakan untuk mengukur tingkat kinerja K3 di tempat kerja yang berkaitan dengan kejadian kecelakaan/insiden kerja serta tingkat keparahan yang ditimbulkan. Form ini kemudian digunakan untuk menentukan/merencanakan langkah-langkah perbaikan untuk mengurangi angka kecelakaan/insiden kerja dan tingkat keparahannya.
Perhitungan statistik kecelakaan kerja meliputi
- Frequency Rate (Tingkat Keseringan)
- Menentukan tingkat keseringan kecelakaan kerja / insiden kerja per 1.000.000 (satu juta) jam kerja orang.
- FR = (Total Kasus Kecelakaan Kerja/Total Jam Kerja Orang) X 1.000.000
- Severity Rate (Tingkat Keparahan)
- Menentukan tingkat hari kerja yang hilang karena kecelakaan kerja / insiden kerja per 1.000.000 (satu juta) jam kerja orang.
- SR = (Total Hari Kerja Hilang karena Kecelakaan Kerja/Total Jam Kerja Orang) X 1.000.000
- Incident Rate (Tingkat Kejadian)
- Menentukan prosentase tingkat terjadinya kecelakaan kerja untuk tiap tenaga kerja.
- IR = (Total Kasus Kecelakaan Kerja/Total Tenaga Kerja) X 100%
- Average Time Lost Rate (Rata-rata Hilang Hari Kerja karena Kecelakaan Kerja)
- Menentukan rata-rata hilangnya hari kerja karena kecelakaan kerja untuk tiap kasus kecelakaan kerja.
- ATLR = (Total Hari Hilang karena Kecelakaan Kerja/Total Kasus Kecelakaan Kerja)
- Safe-T Score (Nilai Keselamatan Kerja)
- Menunjukkan tingkat perubahan (peningkatan/perubahan) kinerja K3 yang berkaitan dengan kecelakaan kerja / insiden kerja.
- Safe-T Score = (FR(n) - FR(n-1))/FR (n-1)
- Keterangan:
- FR(n) = Nilai FR saat ini.
- FR(n-1) = Nilai FR waktu yang lalu.
- STS antara +2,00 dan -2,00 tidak menunjukkan perubahan berarti.
- STS diatas +2,00 menunjukkan keadaan memburuk.
- STS dibawah -2,00 menunjukkan keadaan yang membaik.